Kamis, 25 Maret 2010

6 Tips Mengamankan Password Anda

Password yang kuat adalah perlindungan yang sangat penting digunakan agar data komputer, informasi pribadi atau data account online Anda aman. Seperti apa sih password yang kuat?

Sebuah password dikatakan kuat jika terdiri dari beberapa karakter acak, setidaknya terdiri dari 14 karakter yang terdiri dari kombinasi huruf besar dan huruf kecil, angka, tanda baca, dan simbol. Semakin panjang dan kompleks password Anda, maka akan semakin aman.

Untuk mendeteksi apakah password Anda tergolong kuat atau tidak, Anda bisa mengeceknya dengan tools password checker yang bisa didapat di internet.

Gunakan password yang kuat untuk login ke komputer dan ke situs-situs yang membutuhkan data informasi pribadi, seperti situs transaksi online, perbankan dan situs jejaring sosial.

Waspada terhadap ancaman adalah kunci aman bagi Anda agar terlindung dari ancaman dunia maya. 6 kiat di bawah ini bisa jadi acuan dalam jaga password:

1. Hindari memberikan password lewat e-mail ataupun merespon permintaan email yang mengharuskan kita memberikan password.

Kejahatan phishing di Internet seringkali memanfaatkan email untuk membujuk kita memberikan username dan password, guna mencuri data pribadi kita. Pahami motif serangan yang digunakan phisher (pelaku phishing) agar kita semakin waspada.

2. Hindari login atau mengetikkan password pada komputer yang kontrolnya tidak di bawah pengawasan kita.

Komputer seperti di warnet, laboratorium, konferensi, atau bandara lebih baik kita anggap tidak aman digunakan untuk penggunaan pribadi selain browsing. Sebab, pelaku kejahatan cyber bisa saja memasang keystrokelogging untuk mencuri informasi yang diketikkan di komputer, termasuk password.

3. Jangan memberitahukan password kepada orang lain, baik itu kepada teman, keluarga (khususnya anak), dan kepada orang yang tidak bisa dipercaya.

4. Simpan password dalam otak Anda. Jangan menyimpan password di dalam sebuah file di komputer, bisa saja ada orang iseng yang tak sengaja melihatnya lalu memanfaatkannya untuk kepentingan negatif. Kalaupun ingin mencatat password karena takut lupa, simpanlah rekaman password tersebut di tempat yang aman.

5. Gunakan password yang berbeda-beda untuk login ke situs-situs layanan yang kita gunakan.

6. Hindari membuat password menggunakan:
- Karakter berurut atau berulang. Contohnya: 12345678, 222222, abcdefg
- Informasi pribadi, seperti nama, tanggal lahir, nomor passpor, atau informasi sejenis.

Sumber:
http://myquran.com

Selasa, 09 Maret 2010

Badai Matahari Terjadi Antara 2012-2015



Film fiksi ilmiah '2012' yang menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015. Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia.

"Lapan memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari," ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010).

Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.

"Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia.

Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.

"Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah," jelas Elly.

Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.

Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.

Sumber :
Nograhany Widhi K - www.detiknews.com